Selasa, 03 Mei 2011

KEWARGANEGARAAN...(kisi-kisi UTS + jawaban)


1. Apa Visi dari Pendidikan Kewarganegaraan ?
            Sebagai sumber Nilai dan pedoman penyelengaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya, serta menjadikan warga Negara yang berperan aktif menegakan demokrasi menuju masyarakat madani.

2. Apa Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan ?
            Supaya mahasiswa mempunyai Imana dan takwa, berbudi luhur, cerdas, terampil, kreatif, berkepribadian mulia, mempunyai etos kerja yang profesional.

3. Apa Kompetensi dari Pendidikan Kewarganegaraan ?
            Tercapainya Hakikat Pendidikan, kemampuan warga negara untuk hidup berguna dan bermakna yang mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya, serta menumbuhkan wawasan warga negara.

4. Apa yang di maksud dengan Bela Negara ?
            Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

5. Apa yang di maksud dengan Bela Negara Indonesia?
            Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjaminkelangsungan hidup bangsa dan negara. Pembelaan Negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

6. Apa ciri-ciri kemampuan Bela Negara yang harus diberikan kepada setiap Warga  Negara Indonesia ?
a. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi  
   dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak
b. menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat  
     lain.
c. berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata (bukan retorika)
d. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/undang-undang dan menjunjung   
      tinggi hak  azasi manusia
e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-
    pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa indonesia
    dengan lebih bertaqwa kepada Allah SWT melalui ibadah sesuai agama/kepercayaan masing-  
      masing

7. Besar substansi kajian kelompok mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ?
            Pendidikan kewarganegaraan ini merupakan mata kuliah wajib dalam membentuk kepribadian warga negara.
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi harus terus ditingkatkan guna menjawab tantangan  masa depan. Sehingga para alumni memiliki semangat juang dan ksesadaran Bela Negara yang tinggi sesuai  profesi  masing-masing demi tegak dan utuhnya NKRI .
Pendidikan Kewarganegaraan  di perguruan tinggi memberikan pemahaman filosofis dan meliputi pokok-pokok bahasan : Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional (POLSTRANAS)

8. Apa definisi dari Demokrasi ?
           

Adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari/oleh/untuk rakyat (demos). Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.

9. Di dunia ini ada berapa bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan Negara?
   
     a. Demokrasi Pemerintahan Monarki : Monarki mutlak ( absolut ), Monarki Konstitusional, dan  
         Monarki Parlementer.
     b. Demokrasi Pemerintah Republik 
     c. Demokrasi Presidensial

10. Demokrasi politik bagi aspirasi bangsa Indonesia dalam sila ke berapa di Pancasila,
       pemahaman tentang bangsa dan negara, hak dan kewajiban warga negara ?
            a. Demokrasi politik bagi aspirasi bangsa Indonesia tertuang dalam sila ke 4
            b. Pemahaman tentang Bangsa dan Negara tertuang  dalam sila ke 3
            c. Hak dan kewajiban warga Negara tertuang dalam sila ke 5

11. Bagaimana terbentuknya suatu bangsa terutama bangsa Indonesia?
            a. Persamaan sejarah yang pernah dijajah oleh Belanda, Portugis dan Jepang
            b. Letak Gografis yang saling berdekatan antar pulau di Nusantara
            c. Adanya persamaan asal keturunan, adat dan bahasa


12. Apa pengertian suatu negara, khususnya negara Indonesia?
a. Negara adlah suatu organisasi dari kelompok atau beberapa kelompok manusia yang
    bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu ( Nusantara) dan mengakui adanya 
    satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok atau   
    beberapa kelompok manusia tersebut.

b. Negara adalah suatu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui
    hukum yang mengikat masyarakat dengan  kekuasaan  untuk memaksa untuk
    ketertiban sosial. Masyarakat ini berada dala satu wilayah tertentu yang
    membedakannya dai kondisi masyarakat lain diluarnya.
           
13.Apa hak dan kewajiban warga negara dalam negara Indonesia ?
            - Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
            - Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
            - Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
            - Kemerdekaan Memeluk Agama
            - Hak dan Kewajiban Bela Negara
            - Hak Mendapatkan Pengajaran
            - Berkebudayaan Nasional
            - Kesejahteraan Sosial

14. Apa pengertian Hak Asasi Manusia ?
            Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap individu manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya tanpa bisa diganggu gugat oleh individu lainnya.

15. Sejarah disusunnya HAM ini mengapa ?
            Padas tanggal 10 Desember 1948 Resolusi Majelis Umum PBB bersepakat bahwa hak dasar manusia meliputi martabat manusia, SARA, pendidikan,  pekerjaan yang layak, keamanan, kesamaan kedudukan di dalam hukum, berkumpul dan berserikat, pengakuan warga kewarganegaraan dan hak dasar lainnya dilindungi oleh PBB dan wajib dijalankan oleh seluruh Negara di dunia/

16. Siapa yang pertama kali minta segera dibentuknya "Universal Deklaration of Human Right. (Pernyataan sedunia tentang HAM) ?
            Dewan Resolusi Umum PBB

17. Kapan dibentuknya Komisi HAM yang membahas Hak-Hak Asasi Manusia ?

18. Kapan PBB menerima secara bulat hasil kerja Komisi HAM tersebut?
            10 Desember 1948


Wawasan Nusantara

19. Mengapa bangsa Indonesia memerlukan alat perekat untuk menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini ?
            Karena NKRI merupakan Negara kepulauan dan terdiri dari banyak suku bangsa sehinnga resiko perpecahannya sangat rentan, untuk itu diperlukan alat pemersatu bangsa supaya NKRI tetap utuh.

20. Apa paham kekuasaan bangsa Indonesia ? Mengapa ?
            Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai : “ Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan” karena wawasan nasional Indonesia  tidak mengembangkan ajaran tentang kekuasaan dan adu kekuatan, Karena hal tersebut mengandung benih-benih persengketaan dan ekspansionisme.

21. Mengapa bangsa Indonesia dalam penanamaan tentang negara menganut Negara Kepulauan  
      “Archipelago State atau negara pulau ?
            Dikarenakan NKRI terdiri dari pulau-pulau dan lautan tetapi laut tidak di pandang sebagai pemisah melainkan sebagai penghubung sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan utuh sebagai Tanah Air.

22. Pada saat Indonesia merdeka, hukum laut yang mengatur batas laut setiap pulau yaitu hanya
      3 mil laut. Hal ini tidak sesuai dengan keadaan negara Indonesia sebagai negara kepulauan.  
      Maka bangsa Indonesia berjuang agar tercipta sebagai Negara kepulauanlaut antara pulau -
      pulau bukan pemisah tetapi pemersatu.

Pertanyaannya :
Deklasasi apa saja yang diperjuangkan bangsa Indonesia dan apa isinya ?
            - Deklarasi Djuanda : Inti dari deklarasi ini adalah penentuan batas lautan territorial (
yang lebarnya 12 mil laut ) diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau negara Indonesia…”
- Melalui Konferensi PBB UNCLOS ( United Nation Convention On The Law Of The Sea) 
  tahun 1982

23. Berupa apa saja dasar pemikiran WANNAS Bangsa Indonesia? Uraikan secara jelas latar
      belakang pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan Indonesia ?
            a. Dasar pemikiran : - Pemikiran berdasarkan Falsafah Pancasila
                                              - Pemikiran berdasarkan Aspek Kewilayahan Nusantara
                                              - Pemikiran berdasarkan Sosial Budaya
                                              - Pemikiran berdasarkan aspek kesejarahan
b. latar belakang pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan Indonesia : Pada saat
                        Indonesia merdeka, hukum laut yang mengatur batas laut setiap pulau yaitu hanya
3 mil laut. Hal ini tidak sesuai dengan keadaan negara Indonesia sebagai negara kepulauan.   Maka bangsa Indonesia berjuang agar tercipta sebagai Negara kepulauan laut antara pulau - pulau bukan pemisah tetapi pemersatu.


24.  Apa pengertian Wawasan Nusantara yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar
      Wawasan Nusantara ?
            Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasioal.

25. Hakekat Wawasan Nusantara itu apa saja ?
            Cara pandang utuh menyeluruh dalam lingkungan nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur Negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga Negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan orang per orang.

26.Apa tujuan Wawasan Nusantara ?
            Mewujudkan nasionalisme yang tinggi yang mementingkan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah tanpa berarti menghilangkan kepentingan masing-masing

27. Dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional itu apa?
            Pembangunan yang merat baik pembangunan jasmani atau pembangunan rohani warga NKRI

28. Apa saja isinya dan perwujutan kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik ?
            Menciptakan iklim penyelengaraan Negara yang sehat dan dinamis, hal tersebut tampak dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat
           
29.Apa saja isinya dan penivujutan kepulauan Nusantara sebagai Kesatuan Ekonomi ?
            Menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahtraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Serta tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat anatar daerah secara timbale balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

30. Apa saja isinya dan perwujutan Kepulauan Nusantara sebagai suatu Kesatuan Pertahanan dan  
      Keamanan ?
            Menumbuh-kembangkan kesadaran cinta tanah air yang lebih lanjut akan membentuk sikap Bela Negara pada setiap warga Negara Indonesia 

MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA!!!


 

Minggu, 01 Mei 2011

PANTASAKAH??!!!

Jika gw liat foto2 di bawah jujur gw gag benci ma penyanyi ato lagunya tapi yang bikin gw keki ngeliat tingkah laku fans2 nya, bukaknkah fanatik yang berlebihan itu gag baik dan menyesatkan yaa..tentunya mreka jga tau mna yg mestinya dipuji dan diagung2kan...gw yakin itu bikin poster2 ky gtuan pake duit di atas noban, smentara msh bnyk org dskitarnya yg memerlukan itu uang...mnurut gw bkan Manusia jika seseorang masih mengagungkan mnusia selain Rasul dan orangtuanya....!!!

Heeeh Man, emang klu lbh dari 6rbu fans lw bangga gtu...lw bsa gag ngajak gw sholat tanpa maksa?

Heyyy Mba2 yg sholehah, yakin nech gag dimanfaatin ma PH untuk keuntungan bisnis semata


GAGAH DAN GENTENG DAH.....








trus ap bedanya kalian dengan gambar di bawah Ini??











Rabu, 27 April 2011

Laporan Penelitian Pembuatan Bioetanaol dari Bongol Pisang dengan Metoda Hidrolisis Asam dan Enzimatis

Tentang Teknik Kimia

Teknik kimia



Contoh

“Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-metode ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."

Penjelasan Umum

Teknik Kimia Modern

Bidang terkait


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_kimia

Minggu, 24 April 2011

Keuntungan menjadi seorang Engineer

Keuntungan 1: Secure Lifestyle



Seorang Engineer dapat menyediakan Anda dengan hidup yang terjamin. Diumur 27 tahun, seorang Engineer mungkin memiliki pekerjaan, terhormat stabil yang memberikan dia penghasilan yang tinggi untuk memiliki mobil, berinvestasi, memiliki kehidupan yang nyaman, dan menikah dan membeli rumah juga.



Lulusan Hukum masih bekerja sebagai magang di firma hukum rendah.

Sebagian besar lulusan manajemen baru saja gagal pada rencana bisnis pertama mereka.

Para lulusan seni masih mencari pekerjaan.

Lulusan sekolah kedokteran masih tinggal di rumah sakit.



Keuntungan 2: Unmatchable industri Business



Seorang Engineer akan mendedikasikan sejumlah waktu dan usaha untuk mengerti Anda. Engineer benar-benar bekerja sangat keras untuk memahami pekerjaan mereka. Anda dapat percaya bahwa mereka benar-benar akan berusaha sangat keras untuk mengerti wanita juga, seperti bagaimana mereka memahami pekerjaan mereka, sekali mereka percaya bahwa Anda adalah pasangan yg tepat untuknya. Jadi, walaupun mereka tidak mengerti awalnya, mereka akan terus berusaha. Bahkan jika mereka masih tidak mengerti, mereka akan mengetahui metode yang tepat untuk membuat Anda senang (misalnya membeli cincin berlian = bernilai 1 minggu kebahagiaan). Begitu mereka mengetahui formula rahasianya, mereka hanya akan terus mengulanginya sehingga hasil yang diinginkan muncul.



Tidak seperti Pengacara yang akan berdebat dengan Anda.

Sarjana Manajemen yang akan mencoba untuk mengendalikan pengeluaran Anda,

Sarjana Seni Rupa akan merubah banyak “perubahan” diri anda.

Dan lulusan sekolah kedokteran yang akan mengoperasi Anda.



Dan apakah kau tahu?, bahwa itu benar-benar sangat mudah untuk membuat Engineer percaya bahwa Anda adalah pasangan yg tepat baginya. Katakan bahwa Anda seperti salah satu proyek mereka dan mereka akan menjadi ketagihan kepada Anda selamanya.



Advantage 3: Never ever betray your trust



Mari pertama-tama saya memberi tahu Anda apa yang salah dengan lulusan yang lain.


Para pengacara akan berbohong tentang segala sesuatu.

Lulusan Manajemen akan menipu uang Anda.

Para lulusan seni akan main mata, dan

Anda mungkin hanya terlihat seperti mayat untuk lulusan sekolah kedokteran.



Seorang Engineer terlalu sibuk dalam pekerjaannya, apalagi untuk berselingkuh ?!?, dia tidak punya waktu untuk itu teman..., dia terlalu bodoh untuk berbohong kepada Anda tentang itu.



Kesimpulan:



Oleh karena itu, seorang Engineer adalah pacar yang paling aman yang pernah Anda akan temukan - cukup kaya, akan terus berusaha untuk memahami dan menyenangkan Anda, tidak memiliki waktu untuk berselingkuh, dan terlalu bodoh untuk berbohong kepada Anda. plus mereka lebih keren dibandingkan yang lain bukan?


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7515961

Minggu, 03 April 2011

Deskripsi dari Rumus Kimia (Wa)

Sifat Bahan: Berbahaya, Explosif, dan Korosif (terutama terhadap uang)
Nama Unsur: Wanita
Simbol: Wa
Massa Atom: Berkisar 40 kg, biasanya bervariasi antara 40 kg hingga 120 kg!
Bentuk Fisik:
  1. Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui bentuk fisik aslinya)
  2. Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
  3. Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
  4. Pahit bila digunakan dengan salah
  5. Ditemukan dalam bentuk bermacam-macam mulai dari permukaan yang sangat halus hingga yang sangat kasar
  6. Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung pada bagian yang benar
Bentuk Kimia:
  1. Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu mulia lainnya
  2. Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
  3. Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa alasan yang diketahui
  4. Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
  5. Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia
Kegunaan:
  1. Mudah digunakan, khususnya bila ada mobil sport dan rumah mewah di hadapannya
  2. Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar biasa
Metoda Analisis:
  1. Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
  2. Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus pandang
Hasil Test:
  1. Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
  2. Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan
Sifat:
  1. Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
  2. Ilegal untuk dimiliki lebih dari dua
Fakta-fakta lain tentang Unsur Wanita (menurut ahli kimia Pria):
  • Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
  • Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
  • Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
  • Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
  • Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
  • Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
  • Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
  • Jika tidak kau kunjungi sering-sering, dia menuduhmu main sama orang lain
  • Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
  • Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
  • Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
  • Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
  • Jika kau telat satu menit, dia akan marah-marah
  • Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita
  • Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
  • Jika dia dikunjungi lelaki lain, “Oh! Sudah biasa, kami wanita!”
  • Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
  • Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
  • Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
  • Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki
  • Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
  • Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
  • Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
  • Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit
  • Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
  • Jika dia bercinta dengan lelaki lain, “Bukan salahku! Dia yang memaksa!”
  • Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
  • Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
  • Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
  • Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati
Kesimpulan:
WANITA….
Sangat simple, tapi sangat kompleks
Sangat lemah, tapi sangat kuat pengaruhnya
Sangat membingungkan, tapi sangat indah dipandang…

Rabu, 30 Maret 2011

Zat Warna Tekstil


 Sifat Zat Warna Direk
Zat warna direk bersifat larut dalam air, sehingga dapat langsung dipakai dalam pencelupan serat selulosa seperti katun, rayon dan rami. Zat warna direk relatif murah harganya dan mudah pemakaiannya, tetapi warnanya kurang cerah dan tahan luntur hasil celupannya kurang baik
Zat warna Direk mempunyai daya afinitas yang besar tehadap serat selulosa, beberapa zat warna direk dapat mencelup serat binatang berdasarkan ikatan hidrogen. Kebanyakan zat warna direk merupakan senyawa azo yang disulfonasi.
Kelarutan zat warna direk merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan karena zat warna direk yang kelarutannya tinggi akan memudahkan dalam pemakaiannya, dan pada proses pencelupannya relatif lebih mudah rata, tetapi dilain pihak kelarutan yang tinggi akan mengurangi substantifitas zat warna dan tahan luntur warna terhadap pencucian hasil celupnya lebih rendah. Proses pelarutan zat warna direk :

                                                                              H2O
R1-N=N-R2-SO3Na R1-N=N-R2-SO3- + Na+ R1-N=N-R2-SO3- . aq + Na+ . aq

Faktor yang menentukan kelarutan zat warna direk adalah ukuran partikel zat warna direk dan jumlah gugus pelarut dalam struktur zat warnanya. Makin kecil ukuran partikel zat warna makin tinggi kelarutannya, demikian pula bila jumlah gugus pelarutnya makin banyak.

Substantifitas zat warna direk relatif kecil, sehingga diakhir pencelupan selalu ada sisa zat warna direk yang tidak terserap bahan. Untuk memperbesar penyerapan zat warna direk selama pencelupan dapat dilakukan beberapa usaha antara lain dengan menurunkan vlot, menambahkan garam (NaCl atau Na2SO4), menurunkan suhu dan pH larutan pencelupan.


Sifat Zat Warna Reaktif
           Zat warna reaktif terbagi menjadi 2 bagian yaitu Zat Warna Reaktif Panas dan Zat Warna Reaktif Dingin.
Zat Warna Reaktif Dingin
Yang termasuk zat warna reaktif dingin adalah Procion M dengan sistem reaktif diklorotriazin (DCT) dan drimarene K engan sistem reaktif dyfluoro-monokhlro-pirimidin. Keduannya termasuk zat warna raktif yang bereaksi dengan serat melalui mekanisme substitusi nukleofilik.
            Kereaktifan zat warna reaktif dingin sangat tinggi sehingga proses pencelupannya dapat dilakukan pada suhu 30oC – 40OC. Oleh karena itu kromogen zat warna reaktif dingin relatif kecil sehingga warnannya lebih cerah dari zat warna reaktif panas.
            Hal yang sangat perlu dilakukan diperhatikan dalam proses pencelupannya adalah zat warnanya sangat kurang stabil, sangat mudah rusak terhidrolisis, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha guna menguirangi terjadinnya reaksi hidrolisis.
Salah satu cara engurangi terjadinya hidrolisis zat warna reaktif dingin adalah pada proses persiapan larutan celup, persiapan larutan alkali dan zat warna dipisah pada tangki yang berbeda, dari resep pencelupan biasanya dibuat dengan perbandigan 4 : 1 dan keduannya baru dicampurkan sesaat ketika hendak dipakai.
                Dibanding dengan zat warna reaktif panas, karena lebih reaktif maka pemakaiannya alkali untuk zat warna reaktif dingin lebih sedikit (hampir setengahnya dari jumlah alkali untuk zat warna reaktif panas ), selain itu kecerahan zat warna reaktif dingin lebih cerah dari zat warna reaktif panas karena kromogennya (D) lebih kecil dari kromogen zat warna reaktif panas.

 Zat Pembantu pencelupan selulosa dengan zat warna reaktif dingin
            Zat pembantu yang perlu ditambahkan pada larutan celup antara lain elektrolit (Na2SO4, NaCl), Na2CO3, dan pembasah. Selain itu dapat juga ditambahkan zat pelunak air, zat anti crease mark dan zat antireduksi. Setiap zat pembantu tekstil mempunyai fungsi masing-masing yang dapat memperlancar proses pencelupan.

Adapun mekanisme pencelupan terdiri dari tiga tahap yaitu :
Pertama : Difusi zat warna dalam larutan
         Molekul zat warna dalam larutan yang selalu bergerak pada temperatur tinggi pergerakan tersebut lebih cepat. Kemudian bahan tekstil dimasukan kedalam larutan celup.
Kedua  : Adsorpsi
Kedua molekul zat warna yang mempunyai tenaga yang cukup besar dapat mengatasi gaya-gaya tolak dari permukaan serat, sehingga molekul zat warna dapat terserap menempel pada permukaan serat.
Ketiga : Fiksasi
Penyerapan atau difusi zat warna dari permukaan serat ke pusat serat secara bersamaan, sehingga zat warna yang terserap dapat menyebar secara merata.
            Gugusan hidroksil dalam molekul selulosa memegang peranan penting pada pencelupan dengan zat warna direk. Apabila atom hydrogen dari gugusan hidroksil tersebut diganti dengan gugusan asetil maka serat tak dapat mencelup zat warna direk lagi. Hal tersebut disebabkan karena gugusan hidroksil dalam molekul selulosa dapat mengadakan ikatan hidrogen dengan gugusan-gugusan hidroksil, amina dan azo dalam molekul zat warna. 

Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Pengaruh elektrolit
Pengaruh elektrolit akan memperbesar jumlah zat warna yang terserap oleh zat warna, meskipun zat warna mempunyai kepekaan yang berbeda. Elektrolit yang digunakan adalah garam dapur (NaCl). Zat warna dengan gugus sulfonat yang banyak akan lebih mudah ditolak oleh serat dari pada yang sedikit, sehingga perlu ditambahkan elektrolit.
Pengaruh Temperatur
     Pada umumnya termasuk proses pencelupan eksotermis yang pada keadaan setimbang jika temperaturnya tinggi penyerapannya akan rendah dibanding pada temperatur rendah. Oleh karena itu pencelupan zat warna direk ini diperlukan temperatur yang tinggi untuk mempercepat reaksi. Sehingga apabila temperaturnya tinggi, maka jumkah zat warna yang terserap lebih besar, kemudian berkurang kembali.

Pengaruh pH
Zat warna direk digunakan dalam suasana netral. Apabila dilakukan penambahan alkali, maka akan memperhambat penyerapan. Sehingga sering ditambahkan abu soda 3% untuk mengurangi kesadahan air atau untuk mempervaiki kelarutan zat warna.

Pengaruh Perbandingan Larutan
            Perbandingan larutan celup artinya perbandingan antara besarnya larutan terhadap berat bahan tekstil yang di proses. Dalam kurva isoterm terlihat bahwa kenaikan konsentrasi zat warna dalam larutan akan menambah besarnya penyerapan. Pada dasarnya dilakukan untuk memperkecil zat warna yang terbuang atau hilang. Sehingga dapat mengurangi pemborosan dalam pemakaian zat warna. Dan hanya mempergunakan larutan simpan bekas celupan dengan menambahkan zat warna baru pada larutan tersebut, maka dapat diperoleh larutan celup dengan konsentrasi seperti semula Maka untuk mencelup warna-warna tua di usahakan untuk memakai perbandingan laruta celup yang kecil sehingga zat warna yang terbuang hanya sedikit.
Zat Warna Reaktif Panas
Zat warna reaktif adalah suatu zat warna yang dapat mengadakan reaksi dengan serat sehingga zat warna tersebut merupakan bagian dari serat. Oleh karena itu, hasil celupan zat warna reaktif mempunyai ketahanan cuci yang sangat baik. Demikian pula karena berat molekul zat warna reaktif kecil maka kecerahan warnanya akan lebih baik daripada zat warna direk.
Menurut reaksi yang terjadi, zat warna reaktif dapat dibagi menjadi 2 golongan:
Golongan 1   :  zat warna reaktif yang mengadakan reaksi subtitusi dengan serat dan membentuk  
                        ikatan pseude ester, misalnya : zat warna procion, cibanon, drimaren dan levafix.
Golongan 2   :  zat warna reaktif yang dapat mengadakan reaksi adisi dengan serat dan 
                        membentukikatan ester, misalnya : zat warna remasol dan remalan.
Secara umum struktur zat warna yang larut dalam air dapat digambarkan sebagai berikut :
                                         S – K – P – R – X
S =   gugus pelarut misalnya gugus asam sulfonat dan karboksilat.
K =   khromofor misalnya sistem yang mengandung gugus azo dan akinon.
P =   gugus penghubung antara kromofor dan sistem yang reaktif misalnya gugus amina dan  
           amida.
R  =   sistem yang reaktif misalnya pirimidin dan vinil.
X  =   gugus reaktif yang mudah terlepas dari sistem yang reaktif seperti gugus khlor dan sulfat.
Khromofor zat warna reaktif mempunyai berat molekul yang kecil agar daya serap terhadap serat tidak besar sehingga zat warna yang tidak bereaksi dengan serat mudah dihilangkan. Gugus penghubung dapat mempengaruhi daya serap dan ketahanan zat warna terhadap asam atau basa. Agar reaksi dapat berjalan dengan baik diperlukan penambahan alkali misalnya Natrium Silikat dan KOH karena apabila telah dikerjakan dengan alkali bahan akan tahan pencucian dan penyabunan. Disamping terjadi reaksi antara zat warna dengan serat yang membentuk ikatan pseude ester dan eter, molekul air juga dapat mengadakan reaksi hidrolisa dengan molekul zat warna, dengan memberikan komponen zat warna yang tidak reaktif lagi. Reaksi hidrolisa tersebut akan bertambah cepat dengan penaikan temperatur.

Pemakaian zat warna reaktif secara panas yaitu untuk zat warna reaktif yang mempunyai kereaktifan rendah, misalnya procion H, cibacron dengan sistem reaktif mono-khlorotriazin, dan remazol denagan sistem reaktif vinil sulfon.  Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi hidrolisa :
1.      Kereaktifan zat warna. Apabila zat warna reaktifnya tinggi maka zat warna akan mudah  
      rusak terhidrolisis.
2.      Kondisi celup.
a)      Temperatur. Telah disebutkan diatas bahwa dengan adanya penaikan temperatur  
      maka reaksi hidrolisa bertambah cepat.
b)      PH. Dengan pH yang tinggi maka akan terjadi reaksi hidrolisa yang tinggi.
c)      H2O. reaksi hidrolisa juga akan tinggi jika pemakaian air banyak pula.

Untuk mengurangi terjadinya reaksi hidrolisis maka digunakan metode penambahan alkali secara bertahap. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan hasil yang rata dan tua.

Zat Warna Bejana
Zat warna bejana tidak larut dalam air, oleh karena itu dalam pencelupannya  harus dirubah menjadi bentuk leuko yang larut. Senyawa leuko tersebut  amemiliki substantivitas terhadap selulosa sehingga dapat tercelup.  Adanya oksidator atau oksigen dari udara, bentuk leuko yang tercelup  dalam serat tersebut akan teroksidasi kembali kebentuk semula yaitu  pigmen zat warna bejana.  Senyawa leuko zat warna  bejana golongan indigoida larut dalam alkali lemah  sedangkan golongan antrakwinon hanya larut dalam alkali kuat dan  hanya sedikit berubah warnanya dalam larutan hipiklorit. Umunya zat warna  turunan tioindigo dan karbasol warna hampir hilang dalam uji hipoklorit  dan didalam larutan pereduksi warnanya menjadi kuning.
Ikatan zat warna bejana dengan serat antara lain ikatan hidrogen dan ikatan  sekunder seperti gaya-gaya Van Der Wall. Tetapi karena bersifat hidrofob  maka ketahanan cucinya lebih tinggi daripada zat warna nyang berikatan  ionik dengan sera
Zat warna bejana larut adalah leuco zat warna bejana yang distabilkan dalam suasana
alkali, sehingga dalam pemakaiannya lebih mudah karena larut dalam air dan tidak memerlukan
proses pembejanaan.
yang berasal dari zat warna bejana jenis indigo dikenal dengan nama  dagang indigosol sedang yang berasal dari zat warna bejana jenis antrakuinon dikenal dengan  nama dagang antraso
Zat warna bejana yang dirubah menjadi zat warna bejana larut umumnya adalah zat warna  bejana jenis IK yang molekulnya relatif kecil, sehingga afinitas zat warna bejana larut relatif kecil  tetapi pencelupannya mudah rata dan tahan luntur warna terhadap pencuciannya tinggi karena  pada akhir proses pencelupannya zat warna bejana larut dirubah kembali menjadi zat warna bejana yang tidak larut.
Zat warna bejana larut harganya sangat mahal sehingga hanya digunakan untuk pencelupan  bahan katun kualitas tinggi. Selain untuk mewarnai katun, zat warna bejana larut juga digunakan  terutama untuk pencelupan sutra atau wol

Sifat-sifat umum :
- larut dalam air
- berikatan kovalen dengan serat

   Zat Warna Naftol

Zat warna naftol adalah zat warna azo yang pembuatannya simultan dengan proses pencelupan, zat warna naftol terdiri dari 2(dua) komponen yaitu naftol dan garam diazonium.
Naftol tidak bisa larut di air sehingga untuk penaftolan bahan naftol harus dirubah menjadi naftolat dengan menambahkan NaOH. Setelah penaftolan bahan barulah warnanya dibangkitkan dengan garam diazonium sehingga terjadi proses kopling antara naftol dan garam  diazonium didalam serat.
Berdasarkan warna hasil koplingnya, ada 2 jenis naftol yaitu naftol monokromatik yang warnannya mengarah kesatu arah warna dan naftol polikromatik.
Sifat-sifat umum dari zat warna naftol :
-tidak luntur dalam air
-luntur dalam piridin pekat mendidih
-bersifat poligenetik dan monogenetic
-karena mengandung gugus azo, maka tidak tahan terhadap redukto

Zat Warna Dispersi

Zat warna dispersi jenis diazo adalah zat warna dispersi yang umumnya mempunyai sifat yang sama dengan jenis azo tetapi mempunyai daya sublimasi yang tinggi. Zat warna ini banyak di gunakan untuk warna-warna tua. Karena makin sulit mahalnya bahan baku antrakwinon maka dewasa ini terdapat kecenderungan untuk sedapat mungkin menggantikan dengan zat warna jenis azo. Berbagai macam cara dilakukan untuk membuat zat warna azo yang menyerupai antrakwinon dalam hal kemurnian kecerahan warna dan sifat yang baik.
Sifat-sifat umum zat warna dispersi
a) Tidak larut dalam air, karena tidak mempunyai gugus pelarut didalam struktur molekul
b) Pada umumnya zat warna dispersi berasal dari turunan azo, antrakwinon/nitro akril amina dengan berat molekul rendah
c) Mempunyai titik leleh yang cukup tinggi yaitu 1500C dengan ukuran partikel antara 0,5-2 mikron
d) Bersifat non-ionik, walaupun mengandung gugus-gugus – NH2 – NHR – OH
e) Selama proses pencapan dengan zat dispersi tidak mengalami perubahan kimia

Sifat – sifat kimia zat warna dispersi
Berlainan dengan serat tekstil yang lain polyester tidak mempunyai gugus ionik sehingga tidak dapat dicelup berdasarkan mekanisme ionik (semi ionik). Serat ini hanya dapat dicelup dengan zat warna non ionik (zat warna.dispersi) yang praktis tidak larut dalam air.
Cara melarutkannya dengan bantuan zat lain. Zat warna dispersi di gunakan dalam bentuk dispersi yang halus dalam air ukuran partikel dispersi 0,5 mikron di sebabkan oleh sifatnya yang hidrofobik maka zat warna ini mempunyai daya afinitas yang tinggi terhadap serat polyester yang juga bersifat hidrofobik.
Dalam proses pencelupan, partikel zat warna masuk kedalam serat dalam keadaan terdispersi molekuler dan terikat dalam serat. Zat warna dispersi dapat di buat dari beberapa struktur kimia yang berbeda.
Struktur kimia yang umum di gunakan dalam zat warna dispersi dan persentasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
  • Azo (NN) : 55%
  • Diazo (NN-NN) : 10%
  • Antrakwinon : 20%
  • Lain – lain : 15%
kelarutan
Meskipun Azobenzena, Antrakuinon dan Defilamina dalam bentuk dispersi dapat mencelup kedalam hidrofop, dalam perdagangan kebanyak zat warna dispersi mengandung gugus aromatik dan alifatik yang mengikat gugus fungsional (-OH, -NH2-BHR, dsb.) dan bentuk sebagai gugus pemberi (donor) Hidrogen. Gugus fungsional tersebut merupakan pengikat dipol (dwikutub) dan juga membentik ikatan hidrogen dengan gugus karbonol atu gugus asentil dari serat poliester.
Adanya gugus aromatik OH dan alifatik AH2 dan gugus fungsional yang lain menyebabkan zat warna sedikit larut dalam air.
Zat warna dispersi mempunyai daya kelarutan air dingin yang sangat rendah akan tetapi dengan peningkatan temperatur daya kelarutan dapat meningkat dengan cepat sampai beberapa ratus gram/L. Yang sangat penting dalam proses pencelupan adalah daya kelarutan. Daya kelarutan dipengarungi oleh :
a) Kecepatan penyerapan zat warna
b) Banyak / sedikitnya penyerapan
c) Migrasi
d) Penodaan pada serat campuran.

Sensitifitas
Zat warna dispersi yang berupa partikel-partikel kecil tidak mungkin berada pada keadaan terdispersi yang stabil tanpa adanya zat pendispersi (Dispersing Agent) zat pendispersi ini berfungsi sebagai pelindung di sekeliling zat warna sehingga adanya gaya elektrostatis yang saling tolak menolak juga dapat membantu terjadinya stabilitas. Kestabilan dispersi zat warna di pengaruhui oleh:
a) Jenis zat pendispersi : umumnya yang digunakan adalah jenis an ionik yaitu lignin sulfonat yang berasal dari alam tetapi ada pula yang berasal dari sintetik.
b) Kualitas dari pigmen zat warna dan ketidakmurnian pigmen zat warna
c) Bentuk kristal dari pigmen zat warna. Bentuk kristal tertentu mudah dibersihkan dan ada yang relatip sulit .
d) Distribusi partikel ukuran zat warna

Zat warna pigmen
Zat warna pigmen hanya berupa kromogen zat warna yang tidak mempunyai gugus yang dapat berikatan dengan serat sehingga dalam proses pencapan dan pencelupannya perlu dibantu dengan binder yang berperan sebagai zat pengikat antara serat dan zat warna, sehingga ketahanan lunturnya sangat ditentukan oleh kekuatan pelapisan zat warna oleh binder.
Zat warna pigmen adalah zat warna yang hanya mengandung kromofor saja sehingga pada pencelupannya perlu dibantu dengan zat pengikat yang disebut binder/penggikat karena tidak dapat berikatan dengan serat.  Unsur-unsur yang terdapat didalam zat warna pigmen antara lain, garam-garam organik, oksida organik, gugus azo, logam berwarna dan lain-lain. Zat warna ini luntur dalam dimetil formamida pekat dan dimetil formadida 1:1 kecuali untuk zat warna pigmen ftalosianin atau yang berasal dari zat warna pigmen anorganik
Tidak seperti zat warna lainnya yang digunakan pada pencelupan bahan tekstil, maka zat warna pigmen yang tidak mempunyai auksokrom ini digunakan juga untuk mewarnai tekstil. Pada umumnya dilakukan dengan cara pencapan, akan tetapi seringkali juga digunakan untuk mencelup bahan dengan kualitas kasar sampai sedang.
                               Untuk pencelupan, karena tidak memiliki auksokrom maka tidak dapat digunakan untuk mencelup benang dengan cara exhaust. Untuk mencelup kain digunakan cara padding dan pada umumnya hanya mewarnai pada permukaan saja. Sifat ketahanan lunturnya sangat ditentukan oleh kekuatan pelapisan zat warna oleh binder yang digunakan. Binder ini dapat membentuk lapisan film dengan bantuan asam yang diperoleh dari katalis dan adanya panas pada waktu curing.


    Zat warna belerang

Termasuk zat warna yang tidak larut dalam air, warnanya terbatas dan  suram, tetapi ketahanan lunturnya tinggi kecuali terhadap khlor (kaporit). Harganya relatf  murah, dan warna yang paling banyak digunakan adalah warna hitam. Zat warna belerang  banyak digunakan untuk pencelupan serat kapas kualitas menengah kebawah.
Struktur molekul zat warna belerang terdiri dari kromogen yang mengandung belerang yang dihubungkan dengan kromogen lainnya melalui jembatan disulfida ( -S-S-), sehingga strukturnya menjadi relatif besar
Zat warna belerang adalah zat warna yang mengandung unsur belerang sebagai kromofor. Struktur molekulnya merupakan molekul yang  kompleks dan tidak larut dalam air oleh karena itu dalam pencelupannya  diperlukan reduktor natrium sulfide dan soda abu untuk melarutkannya.  Untuk membentuk zat warna maka perlu proses oksidasi baik dengan udara maupun dengan bantuan oksidator-oksidator lainnya.